Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli dimaknai dengan memberikan perhatian terbaik dan kasih sayang
pada seluruh anak Indonesia yang merupakan generasi penerus bangsa. Selain menjamin keamanan, kesejahteraan dan
pendidikannya, kesehatan juga menjadi aspek penting untuk diperhatikan. Bukan hanya ketika jatuh sakit, anak yang
habis mengalami luka perlu penanganan khusus agar bekas lukanya lekas memudar dan tidak mengganggu kenyamanan.
Salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami anak-anak dan meninggalkan bekas adalah cacar air.1 Cacar air adalah
virus yang sangat menular. Mayoritas orang akan mengalami penyakit ini setidaknya sekali seumur hidup dan biasanya
saat masih anak-anak. Satu episode cacar air dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya bekas luka cacar
air pada anak.
Penyakit cacar air pada anak tidak boleh disepelekan sebab berpotensi menyebabkan komplikasi seperti infeksi kulit
berupa lepuhan, infeksi bakteri yang masuk ke dalam lepuhan dan mengontaminasi darah hingga komplikasi berat seperti
pneumonia serta ensefalitis yang mengancam nyawa. Selain itu, perawatan bekas luka anak juga perlu dilakukan
mengingat banyak kasus luka cacar air yang menimbulkan cekungan sehingga membuat buah hati kehilangan kepercayaan
diri.2
Kenapa Cacar Air Meninggalkan Bekas Luka?
Bekas cacar air lebih mungkin berkembang jika anak menggaruk atau mencungkil ruamnya. Bekas luka ini dapat mengganggu
mengganggu penampilan, terutama jika berada di bagian tubuh yang terlihat seperti wajah.1 Selain karena garukan,
bekas luka cacar air juga bisa muncul akibat adanya infeksi bakteri yang memperparah luka, usia ketika mengalaminya
serta faktor genetika.3
Jenis Bekas Luka Cacar Air
Sama seperti luka lainnya, bekas luka cacar air juga ada beberapa jenis yang bisa berbeda antara satu pasien dengan
yang lain. Jenis bekas luka cacar air antara lain:3
- Bekas luka atrofik. luka cekung atau berlekuk akibat dari hilangnya jaringan kulit di bawahnya selama
proses penyembuhan cacar air.
- Bekas luka hipertrofik. luka yang tebal dan menonjol ketika tubuh memproduksi terlalu banyak kolagen
selama proses penyembuhan.
- Bekas luka ice pick. luka yang dalam dan sempit yang menyerupai luka tusukan kecil, sering kali merupakan
hasil dari lesi cacar air yang parah.
- Bekas luka boxcar. luka yang lebar dan cekung dengan tepi yang jelas, nampak seperti kotak pada kulit.
- Bekas luka rolling. luka bergelombang yang disebabkan oleh penyembuhan lesi cacar air yang tidak merata.
Cara Mencegah Bekas Cacar Air Menghitam3
Mencegah bekas
cacar air menghitam bisa dilakukan dengan mencegah infeksi dan meminimalkan risiko bekas luka selama proses
penyembuhan. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mencegah luka cacar air menghitam dan berbekas.
- Hindari menggaruk. sulit, menghindari menggaruk lepuhan cacar air sangat penting untuk mencegah lesi
yang lebih dalam yang menyebabkan bekas luka. Jaga kuku tetap pendek dan gunakan krim lembut yang menenangkan
untuk mengurangi rasa gatal.
- Minum obat antihistamin. Mengonsumsi antihistamin dapat membantu mengurangi rasa gatal akibat cacar air.1
- Penanganan secepatnya. Segera dapatkan penanganan medis saat didiagnosis menderita cacar air. Obat antivirus
dapat membantu memperpendek durasi dan keparahan infeksi serta mengurangi kemungkinan terjadinya bekas luka.
- Jaga asupan air. Tetap terhidrasi dengan baik sangat diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan alami tubuh.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit dan mendukung kesehatan kulit secara
keseluruhan.
- Minimalisisr infeksi. Ikuti petunjuk dokter untuk mengatasi gejala cacar air. Perawatan yang tepat dan istirahat
yang cukup dapat meminimalkan keparahan infeksi sekaligus mengurangi risiko bekas luka.
- Jangan mencungkil luka. Hindari mencungkil keropeng atau lepuh. Biarkan luka sembuh secara alami untuk menekan
risiko bekas luka yang susah hilang.
Tips Menyamarkan Bekas Luka Cacar Air3
Ada beberapa cara untuk mengurangi visibilitas bekas cacar air yang melibatkan kombinasi perawatan kulit dan dalam
beberapa kasus perawatan profesional.
- Rutinitas perawatan kulit. Lakukan rutinitas perawatan kulit secara konsisten mulai dari membersihkan,
melembabkan dan menutrisi kulit penggunaan produk yang mengandung bahan seperti vitamin C dan retinoid.
Bahan-bahan ini mendukung produksi kolagen dan meningkatkan regenerasi kulit.
- Perlindungan dari sinar matahari. Lindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan tabir surya dengan
setidaknya SPF 30. Paparan sinar matahari dapat memperburuk tampilan bekas luka, sehingga sangat penting untuk
melindungi kulit supaya bekas luka tersamarkan.
- Perawatan topikal. Krim yang dijual bebas atau dengan resep yang mengandung bahan seperti silikon,
ekstrak bawang, atau asam alfa hidroksi dapat diaplikasikan pada bekas cacar air untuk mendukung penyembuhan dan
menyamarkan tampilannya.
Penyakit cacar air bisa disembuhkan, namun bekas lukanya seringkali susah hilang. Lakukan perawatan bekas luka anak
secara tepat supaya tampilannya tersamarkan. Bila perlu, konsultasikan kepada dokter kulit mengenai kemungkinan
perawatan medis supaya kulit buah hati bebas dari bekas luka cacar air yang menghitam.
Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar
Referensi:
- Medical News Today. 2023. Best treatments for chickenpox scar removal. Available at
https://www.medicalnewstoday.com/articles/323651. Retrieved: July 4, 2024.
- Vinmec. How to prevent chickenpox from leaving scars? Available at
https://www.vinmec.com/en/news/health-news/how-to-prevent-chickenpox-from-leaving-scars/. Retrieved: July 4,
2024.
- Bodycraft. How to Remove Chicken Pox Scars in Adults? Available at
https://www.bodycraft.co.in/blogs/chicken-pox-scars/. Retrieved: July 4, 2024.
Summary