Punya Bekas Luka? Ini Bahan Alami untuk Menghilangkan Bekas Luka

Bekas luka atau scar adalah proses normal dan alami yang dilakukan oleh tubuh sebagai bagian dari penyembuhan luka.^1,2 Ketika lapisan dermis kulit koyak karena sebab apapun, protein bernama kolagen akan dibentuk oleh tubuh dan berkumpul di area tersebut untuk menutup luka.^1,2 Namun, sebagai konsekuensinya, bekas luka akan muncul.

Terlihat atau tidaknya bekas luka tergantung dari berbagai aspek, termasuk usia, keparahan dan jumlah kolagen yang diproduksi di area tersebut. Itulah sebabnya, semakin cepat luka menutup dan sembuh, semakin sedikit kolagen yang digunakan dan semakin tipis pula bekas lukanya.¹ Ada bekas luka yang gampang memudar seiring berjalannya waktu, namun ada juga yang sulit dihilangkan. Berikut ini adalah informasinya.

Macam-Macam Luka

Sebelum membahas mengenai bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan luka dan meminimalkan bekasnya, penting untuk mengetahui berbagai jenis luka yang sering terjadi. Bekas luka ini memiliki nama yang berbeda karena tampilan dan karakteristiknya pun tidak sama.

1. Keloid.
   Merupakan bekas luka yang biasanya lebih luas dibandingkan area luka itu sendiri. Keloid dikenali dengan konturnya yang menonjol berwarna gelap dan muncul setelah luka menutup dan sembuh. Keloid muncul karena kolagen di sekitar luka terlalu banyak sehingga menumpuk. Keloid bisa menyebabkan berbagai rasa tidak nyaman, termasuk nyeri, gatal dan menghalangi gerakan bagian tubuh yang terluka.²

2. Bekas luka hipertropi.
   Merupakan bekas luka yang mirip keloid dengan tampilan yang menonjol dan warna yang biasanya lebih muda dari warna kulit. Bekas luka hipertropi juga muncul akibat penumpukan kolagen saat proses penyembuhan luka. Bedanya adalah, hipertropi bisa menghilang atau setidaknya memudar seiring sembuhnya luka.²

3. Bekas luka atropi.
   Merupakan bekas luka yang nampak cekung atau seperti berlubang. Biasanya atropi terjadi setelah mengalami cacar air atau jerawat yang membandel.²

4. Bekas luka kontraktur.
   Merupakan bekas luka yang muncul setelah kulit mengalami luka bakar. Biasanya, kontraktur dikenali dari tampilannya yaitu kulit yang nampak ketat dan tertarik ke arah tertentu.

5. Bekas luka garis.
   Umumnya, bekas luka garis atau fine line muncul setelah kulit mengalami sayatan baik karena terluka ataupun operasi seperti operasi caesar. Bekas luka garis akan memudar seiring berjalannya waktu, namun tidak bisa hilang sepenuhnya karena masih meninggalkan tanda garis tipis.²

Bahan Alami untuk Menghilangkan Bekas Luka

Semua bekas luka membutuhkan waktu untuk sembuh dan memudar. Belum ada studi yang menyatakan, beberapa bahan ini dapat 100% menghilangkan bekas luka, namun bisa membantu untuk merawat dan menyamarkan bekas luka.

• Ekstrak bawang merah. Ekstrak bawang merah disebut-sebut mampu membantu melembutkan luka dengan perkiraan waktu sekitar 4 minggu.⁴
• Aloe vera. Cara alami menghilangkan bekas luka yang kedua adalah menggunakan aloe vera atau lidah buaya bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka sehingga bekas luka membandel dapat dihindari. Caranya mudah, kupas kulit luarnya yang berwarna hijau kemudian oleskan gel dari daging daunnya pada bagian yang memiliki bekas luka.¹
• Madu. Madu yang dikenal sebagai salah satu pemanis alami yang bisa dicoba digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan luka, walaupun belum terbukti secara ilmiah. Ketika luka lekas sembuh, bekas luka muncul lebih tipis sehingga lebih mudah memudar.^1,2
• Vitamin E. Vitamin E dikenal baik untuk kulit. Selain dengan diminum dalam bentuk kapsul, kamu juga bisa menggunakannya sebagai “obat” untuk membantu memudarkan bekas luka. Lubangi kecil kapsul vitamin E dan teteskan pada bekas luka. Ratakan vitamin E di area tersebut dan pijat melingkar. Setelah 20 menit, bilas dengan air hangat. Ulangi 3 kali sehari.¹
• Minyak kelapa. Bahan alami selanjutnya adalah minyak kelapa yang bisa dicoba membantu mempercepat kesembuhan luka, walaupun belum terbukti secara ilmiah. Beberapa kelebihan minyak kelapa adalah merangsang produksi kolagen untuk menutup luka, bersifat antibakteri, mengurangi peradangan dan memperbaiki skin barrier.¹
• Allantoin. Manfaat Allantoin untuk kulit untuk merawat bekas luka karena memiliki fungsi meredakan inflamasi atau peradangan. Umumnya, Allantoin digunakan sebagai campuran krim atau gel bekas luka.³

Bekas luka yang sudah lama dan membandel lebih sulit pudar daripada yang masih baru. Oleh karena itu, jaga kebersihan area luka, jauhkan dari paparan langsung sinar matahari dan oleskan bahan alami di atas atau salep bekas luka secara teratur supaya tidak meninggalkan bekas yang susah hilang.²

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

1. Healthline. Remove Old Scars: Top 10 Medical Remedies Plus Natural Options [Internet]. 2023. (cited February 2024). Available from: https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-old-scars
2. Medical News Today. How can home remedies get rid of my old scar? [Internet]. 2023. (cited February 2024). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319654
3. Healthline. Allantoin for Skin: A Must-Have Ingredient for Your Skin Care Routine? [Internet]. 2021. (cited Fevruary 2024). Available from: https://www.healthline.com/health/allantoin-for-skin#:~:text=For%20scars,weeks%20helped%20improve%20skin%20lesions.
4. Mederma. Mederma Advanced Gel. Mederma. Diakses dari https://mederma.combiphar.com/produk/mederma-advanced-gel.

Mederma® Advanced Gel

Beli di Sini

Summary