Hampir semua orang memiliki bekas luka, baik dari kecelakaan, prosedur operasi, jerawat, atau penyakit seperti cacar
air.1 Bekas luka terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan setelah kulit terluka atau
rusak.1,2 Kulit memperbaiki dirinya sendiri dengan menumbuhkan jaringan baru untuk menyatukan luka dan
mengisi celah yang disebabkan oleh cedera.
Jaringan bekas luka terutama terbuat dari dua substansi yaitu kolagen dan melanin. Kolagen sendiri secara alami
banyak ditemukan di tulang rawan, tendon dan kulit. Sedangkan melanin adalah pigmen yang memberi warna pada rambut,
kulit dan mata seseorang. Jumlah kolagen dan melanin yang mengisi celah luka tadi bisa berbeda-beda sehingga
menyebabkan terbentuknya bekas luka, dan menentukan apakah bekas luka tersebut tampak menonjol, berbeda warna, atau
memiliki tekstur beragam.2
Ketika pertama kali muncul pada kulit yang cerah, biasanya bekas luka berwarna merah muda atau merah. Seiring
berjalannya waktu, warna merah muda tersebut memudar dan menjadi sedikit lebih gelap atau lebih terang dari warna
kulit. Terkadang bekas luka juga terasa gatal dan bahkan terasa nyeri.1
Kenapa Bekas Luka Tampak Berbeda-Beda?
Penampilan bekas luka dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk1
- Cedera atau kejadian yang menyebabkan bekas luka, seperti operasi, luka bakar, atau jerawat parah.
- Ukuran, tingkat keparahan, dan lokasi luka.
- Perawatan yang diterima untuk luka tersebut, seperti jahitan atau perban.
- Usia, gen, etnis, dan kesehatan secara keseluruhan.
Kenapa Bekas Luka Menghitam?
Kendati merupakan sebuah proses alami,1,2 bekas luka yang menghitam mengganggu penampilan apalagi jika
lokasinya tidak tertutupi oleh pakaian yang biasa digunakan. Pertanyaannya, kenapa bekas luka menghitam padahal di
awal warnanya hanya kemerahan atau merah muda? Ada beberapa hal penyebab bekas luka menghitam.
- Terkadang, selama pembentukan bekas luka proses seluler tubuh berubah oleh respons kimia yang disebut
hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Melanin dalam jumlah lebih banyak dari yang seharusnya bergerak ke area yang
terluka untuk mempercepat penyembuhan. Namun akibatnya, permukaan kulit sekitar luka menghitam, terutama di
sekitar tepi luka asli. Perubahan warna dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan tingkat intensitas dan
warna-warna yang muncul dapat mencakup nuansa coklat, abu-abu, hitam, atau merah.2
- Ada beberapa alasan mengapa bekas luka menghitam. Jika bekas luka terpapar sinar matahari selama proses
penyembuhan kemungkinan besar jaringan bekas luka menjadi berpigmen. Bekas luka gelap juga bisa disebabkan oleh
peradangan, perawatan luka yang buruk, faktor genetik kulit dan cara kulit menyembuhkan dirinya. Bekas luka yang
menghitam ini lebih sering muncul pada mereka yang memiliki kulit sedang dan gelap.3
Cara Memudarkan Luka yang Menghitam
Dari informasi di atas, bisa dilihat bahwa penyebab utama bekas luka menghitam adalah terjadinya hiperpigmentasi
akibat terlalu banyak melanin berkumpul di area yang terluka. Kabar baiknya adalah hiperpigmentasi bisa diatasi. Ada
banyak perawatan kosmetik untuk masalah kulit superfisial yang dirancang khusus mengatasi bekas luka menghitam,
bintik-bintik gelap, melasma, dan hiperpigmentasi.
- Obat Topikal/Obat Oles
kulit sering menggunakan obat topikal/oles untuk membantu mencerahkan dan
meratakan warna kulit. Di antara obat topikal, hidrokuinon adalah salah satu krim yang paling handal digunakan
untuk mengurangi visibilitas bekas luka gelap dan menghasilkan warna kulit yang merata.
Namun, banyak
dari obat topikal hanya bisa digunakan selama beberapa bulan saja karena proses terbentuknya scar masih
berlangsung dan hidrokuinon tidak boleh digunakan jangka panjang. Sehingga, hidrokuinon bukan pilihan tepat
untuk scar yang masih terus berlangsung.1,3 Konsultasikan pada dokter mengenai krim bekas luka
terbaik yang sesuai dengan kondisi kulit.
- Perawatan Laser
Perawatan laser, terutama IPL, merupakan pilihan perawatan luka yang baik jika ingin
menghilangkan bekas luka menghitam secara permanen dan cepat. Perawatan laser mempercepat siklus pergantian sel
kulit alami untuk memperbarui dan memperbaiki permukaan kulit. Keuntungan lain dari perawatan laser adalah
mengobati masalah kulit yang sedang berlangsung seperti rosacea dan jerawat, yang dapat membantu mencegah
terbentuknya bekas luka gelap.1,3
- Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah perawatan eksfoliasi lanjutan yang dapat mengikis lapisan atas sel
kulit mati yang membuat kulit tampak gelap. Sebagai perawatan yang mempercepat siklus pergantian sel kulit
alami, mikrodermabrasi membantu mengurangi penampilan bekas luka gelap seiring waktu dan juga membantu kulit di
sekitarnya memiliki warna yang lebih merata.1,3
- Dermaplaning
Dermaplaning adalah perawatan eksfoliasi lain yang mengikis sel kulit mati, serta bulu halus
yang mungkin menyumbat pori-pori di permukaan kulitmu. Manfaat utama dari dermaplaning adalah tingkat kecerahan
yang dapat dicapai untuk kulitmu. Seiring waktu, dermaplaning akan menghilangkan cukup banyak sel kulit mati
untuk meminimalkan penampilan hiperpigmentasi3 yang dalam hal ini termasuk bekas luka menggelap akibat terlalu
banyak melanin.
- Chemical Peels
Chemical peels adalah salah satu perawatan kecantikan tertua di dunia yang dapat
mencerahkan penampilan bekas luka menghitam dan membantu menghilangkan bekas luka. Chemical peels
menggunakan asam kuat untuk menghilangkan lapisan atas sel kulit mati dan menembus lapisan sub-dermal kulit
untuk merangsang respons regeneratif alami tubuh.3
Apakah Bekas Luka Menghitam Bisa Dicegah?
Meskipun hiperpigmentasi sulit dihindari karena tergantung dari jenis cedera yang menyebabkan bekas luka, namun
tingkat keparahannya bisa diminimalkan dengan melakukan beberapa cara di bawah ini.
- Merawat Luka dengan Baik. Perawatan luka yang tepat adalah cara terbaik untuk menghindari bekas luka menghitam.
Penting untuk menjaga luka tetap bersih, tertutup, dan lembab. Perawatan luka yang memadai akan menjaga jaringan
kulit tetap lembut dan melindungi kulit baru dari trauma tambahan yang dapat menyebabkan
hiperpigmentasi.1,3
- Hindari Sinar Matahari. Menghindari sinar matahari langsung mengenai bekas luka juga merupakan cara yang baik
untuk menghindari hiperpigmentasi. Jika harus berada di bawah terik matahari, pastikan selalu menggunakan tabir
surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari risiko bekas luka menghitam.1,3
Sebagian besar bekas luka memudar seiring waktu dan tidak menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.1
Namun, jika bekas luka
menghitam pastikan untuk merawatnya dengan baik supaya walaupun tidak hilang sepenuhnya, kulit yang
menghitam tersebut bisa menjadi lebih baik.
Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar
Referensi:
- Cleveland Clinic. 2021. Scars. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11030-scars.
Retrieved: May 29, 2024.
- Dermatology Clinic. 2020. The Basics of Scar Formation and Discoloration. Available from:
https://thedermatologyclinic.com/the-basics-of-scar-formation-and-discoloration/. Retrieved: May 29, 2024.
- Vibrant Dermatology. What Causes Scars to Turn Dark? Available from:
https://vibrantdermatology.com/what-causes-scars-to-turn-dark/#:~:text=There%20are%20a%20few%20reasons,and%20how%20your%20skin%20heals.
Retrieved: May 29, 2024
Summary