Promo Spesial Produk Scar Gel dan Stretch Mark! Lihat Produk
Kenali Jenis-Jenis Luka di Kulit dan Cara Penanganannya  yang Tepat
Kulit Di Area Bekas Luka

Kenali Jenis-Jenis Luka di Kulit dan Cara Penanganannya yang Tepat

5 Min Reading

Berbagai kegiatan yang dilakukan sehari-hari berpotensi mengakibatkan cedera ataupun luka, baik yang ringan maupun berat(1). Bahkan, ketika hanya berdiam diri di rumah saja, kamu masih bisa mengalami luka, misalnya karena teriris pisau atau tergores permukaan kasar benda di sekitar. Kabar baiknya adalah, tubuh manusia secara alami memiliki healing system sendiri sehingga mampu meredakan dan menyembuhkan luka yang terjadi, terutama untuk luka minor(1,2).

Namun demikian, meskipun tubuh bisa menyembuhkan dirinya bukan berarti luka yang terjadi boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, luka yang tidak dirawat dengan baik akan meninggalkan bekas yang tidak hilang bahkan seumur hidup(2). Agar bisa memberikan treatment yang dibutuhkan, kamu harus tahu dulu jenis-jenis luka yang dialami sehingga perawatan yang diberikan bisa lebih efektif. Nah, di bawah ini adalah informasi mengenai jenis-jenis luka yang umum terjadi berikut cara perawatannya. Simak baik-baik, ya.

Kenali Berbagai Jenis-Jenis Luka

Tidak banyak yang tahu bahwa luka pada kulit banyak jenisnya berdasarkan pemicu terjadinya luka. Luka pada kulit sendiri terbagi menjadi dua, yaitu luka terbuka dan luka tertutup(3). Walaupun mungkin luka yang dialami tidak parah atau bahkan hanya menimbulkan sedikit rasa sakit, jangan dibiarkan begitu saja karena sekecil apapun luka dapat mengakibatkan infeksi dan juga meninggalkan bekas. Berikut adalah beberapa jenis-jenis luka dan penanganannya yang bisa dilakukan supaya luka lekas membaik dan tidak meninggalkan bekas di kulit.

  1. Luka Terbuka(1,2,3)
    luka pada kulit yang pertama adalah luka terbuka, yang ditandai dengan kerusakan jaringan pada kulit yang mengakibatkan keluarnya darah baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Jenis-jenis luka terbuka sendiri ada beberapa macam, termasuk:
    • Luka lecet. Luka lecet atau abrasi terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan benda keras yang kasar. Umumnya, luka lecet tidak mengeluarkan banyak darah dan tergolong dalam luka ringan. Jika imunitas baik, luka lecet bisa sembuh dengan cepat dalam beberapa hari.
    • Luka robek. Ketika jari teriris pisau atau bagian tubuh bergesekan dengan tajam hingga tersayat, ini yang disebut sebagai luka robek. Berbeda dengan luka lecet yang cenderung ringan, luka robek bisa menimbulkan keluarnya banyak darah terutama jika luka cukup dalam.
    • Luka koyak. Luka yang lebih parah daripada luka robek disebut sebagai luka koyak. Beberapa penyebab dari luka koyak ini adalah kecelakaan, ledakan, luka tembak dan sejenisnya. Pada luka koyak biasanya darah yang keluar dalam jumlah banyak sehingga membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.
    • Luka tusuk. Luka tusuk adalah luka pada kulit yang diakibatkan oleh tusukan, misalnya tusukan pisau atau bahkan sebatas tusukan jarum. Meskipun kedengarannya remeh dan secara kasat mata tidak tampak menyeramkan, namun luka tusukan biasanya dalam dan mengakibatkan kerusakan serius pada jaringan kulit. Pada beberapa kasus, luka tusukan membutuhkan penanganan medis.
    • Luka operasi. Terakhir adalah luka operasi, yaitu luka pada kulit yang disebabkan oleh pembedahan karena operasi. Umumnya, luka operasi akan sembuh dengan bantuan salep dan obat-obatan supaya luka cepat menutup dan tidak meninggalkan bekas.
  2. Luka Tertutup(4)
    luka terbuka, ada juga luka tertutup yaitu luka pada kulit yang diakibatkan oleh trauma baik berupa benturan atau tekanan keras. Berbeda dengan luka terbuka, pada luka tertutup jaringan kulit mengalami cedera di dalam sehingga yang muncul adalah memar dan sejenisnya. Jenis-jenis luka tertutup dibagi menjadi beberapa, yaitu:
    • Kontusio. Dikenal juga dengan nama memar, kontusio biasa terjadi ketika kamu sedang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Kontusio merusak pembuluh darah kapiler di bawah kulit sehingga muncul warna merah kebiruan yang kadang juga disertai dengan bengkak.
    • Hematoma. Berbeda dengan kontusio yang dikenali dengan warna kemerahan atau kebiruan, hematoma ditandai dengan adanya darah yang menggumpal di bawah permukaan kulit. Hal ini terjadinya karena rusaknya sejumlah pembuluh darah atau kapiler akibat trauma yang keras.
    • Crush injury. Merupakan luka tertutup akibat tekanan sangat kuat yang terjadi ketika bagian tubuh tertentu terhimpit dua permukaan benda keras. Crush injury bisa terjadi dalam tingkat ringan atau minor yang ditandai dengan lebam, dan juga tingkat parah.

Cara Penanganan Luka Terbuka dan Tertutup(2,3,4)

Sebenarnya baik luka terbuka atau tertutup bisa dirawat sendiri dengan catatan bukan merupakan luka parah apalagi yang mengeluarkan banyak darah atau melibatkan kerusakan tulang dan organ. Ketika kamu mengalami luka, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama:

  1. Cuci tangan dan bersihkan luka dengan air mengalir untuk mencegah infeksi.
  2. Hindari penggunaan sabun dan alkohol untuk membersihkan luka yang ringan.
  3. Jika terjadi perdarahan, tekan luka dengan kasa steril atau kain bersih.
  4. Apabila luka yang terjadi cukup kecil, tidak perlu memplesternya.
  5. Jika luka yang terjadi cukup besar, bisa menutupnya dengan perban atau kasa steril.
  6. Gantilah perban setiap hari atau saat perban terlihat basah.

Sekarang kamu sudah tahu kan tentang berbagai jenis-jenis luka? Jika kamu mengalami luka, bersabarlah sampai luka tersebut sembuh, kering dan menutup dengan sempurna. Setelah tahap ini, kamu dapat menggunakan krim/gel perawatan bekas luka yang mengandung cepalin botanical extract, tripeptol (nourishing complex dari peptida, kolagen dan antioksidan), serta dimethicone(5). Ini untuk membantu memudarkan bekas luka dengan lebih cepat dan mengembalikan rasa percaya dirimu, ya.

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

  1. Julie Roddick. Open wound. Healthline. Diakses dari https://www.healthline.com/health/open-wound#types.
  2. Jamie Eske. What to Know About Open Wound Care. Medical News Today. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/325260#types.
  3. WebMD Editorial Team. What Should I Do About Cuts, Scrapes and Bites? WebMD. Diakses dari https://www.webmd.com/first-aid/cuts-or-lacerations-treatment.
  4. Wound Care Centers Team. Closed Wound Basics. Wound Care Centers. Diakses dari https://www.woundcarecenters.org/article/wound-basics/closed-wound-basics.
  5. Bajjani, et al. (2023). Onion-extract-based, Clinical Research in Trials. OAT. Diakses dari https://www.oatext.com/pdf/CRT-9-375.pdf.

Mederma® Advanced Gel

Mederma® Advanced Gel

Beli di Sini

Summary


Artikel Lainnya

Tips Menghadapi Bekas Luka Gigitan Nyamuk di Musim Kemarau

Tips Menghadapi Bekas Luka Gigitan Nyamuk di Musim Kemarau

21 / 10 / 2024
5 min reading
Baca selengkapnya
Kapan Luka Kering Tapi Merah Bisa Sembuh? Begini Prosesnya

Kapan Luka Kering Tapi Merah Bisa Sembuh? Begini Prosesnya

30 / 09 / 2024
5 min reading
Baca selengkapnya
Perawatan Bekas Luka Anak: Cegah Bekas Cacar Menghitam

Perawatan Bekas Luka Anak: Cegah Bekas Cacar Menghitam

22 / 09 / 2024
5 min reading
Baca selengkapnya