Traveling adalah kegiatan yang menyenangkan karena memberikan kesempatan untuk keluar dari rutinitas untuk sementara waktu. Namun, apa jadinya ketika traveling harus terhambat oleh masalah kulit sensitif? Kulit sensitif sebenarnya adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Walaupun bukan hal yang aneh, namun kulit sensitif bisa menimbulkan ketidaknyamanan sebab membuat kulit lebih mudah mengalami peradangan, iritasi, dan perubahan warna. Apalagi jika iritasi karena kulit sensitif terjadi saat sedang traveling, tentunya ini bisa sangat mengganggu.
Iritasi, peradangan atau luka pada kulit sensitif bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk bahan kimia, pewarna, dan wewangian yang terdapat dalam produk yang bersentuhan dengan kulit misalnya skincare atau parfum. Iritasi juga mungkin terjadi akibat kulit yang bergesekan dengan pakaian yang dikenakan. Menghindari pemicu dan menenangkan kulit yang sensitif adalah kunci supaya orang dengan kulit sensitif dapat berkegiatan dengan lebih nyaman.
Saat traveling, bisa jadi Anda dapat mengalami gejala kulit kering atau iritasi karena kurangnya asupan air putih, perubahan suhu lingkungan dan lain sebagainya. Kulit yang kering dan terasa gatal ini terkadang disalahartikan sebagai kulit sensitif, padahal sebenarnya itu adalah dua kondisi yang berbeda. Kulit kering, yang disebut xerosis, terjadi ketika lapisan atas kulit mengering karena kurang kelembapan. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan serta sabun yang terlalu keras sehingga menghilangkan kelembapan kulit.2
Sementara itu, kulit sensitif terjadi pada beberapa orang karena faktor genetik yang memengaruhi struktur sawar kulit / skin barrier sehingga lebih mudah terpajan dengan alergen atau bahan iritan dan meradang. Namun, pada dasarnya kondisi kulit sensitif bisa dialami oleh siapa saja. Pada orang dengan kulit sensitif bawaan, kekebalan tubuhnya bereaksi berlebihan pada iritan atau alergen yang mengenai kulit, dibandingkan dengan orang lain.2
Saking asyiknya traveling, mungkin Anda tidak menyadari bahwa kulit sedang sensitif dan mudah teriritasi. Tanda-tanda kulit sensitif berikut ini bisa menjadi “alarm” bahwa kulit sedang membutuhkan perawatan lebih dari biasanya. Kulit sensitif menunjukkan gejala yang meliputi:2
Sedangkan, penyebab umum kulit sensitif meliputi:2,4
Walaupun kulit sensitif terkadang mengganggu kenyamanan, namun sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai perawatan kulit sensitif. Cara yang paling mudah dilakukan termasuk ketika sedang berada di luar rumah untuk traveling adalah dengan pelembap/moisturizer. Ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kulit sensitif makin menjadi-jadi.
Kapan Kulit Sensitif Harus Dikonsultasikan ke Dokter?3
Ada beberapa kondisi yang memerlukan perawatan medis yang ringan seperti rasa gatal dan meradang, namun ada juga kondisi yang memerlukan perawatan yang lebih serius. Jika kita mencurigai bahwa kondisi kulit sensitif yang kita alami merupakan respons alergi tanpa adanya tanda kegawatan, pertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter segera setelah traveling selesai.
Namun, jika ada reaksi alergi derajat berat yang dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut anafilaksis, segera cari bantuan medis (tanpa menunggu pulang dari traveling). Jadi, jika Anda mulai mengalami salah satu dari tanda kegawatan berikut:
Kabar baiknya, sebagian besar orang dengan masalah kulit sensitif ringan dapat mengatasi kondisi tersebut secara mandiri di rumah. Biasanya, cara yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi produk atau zat yang mengiritasi kulit atau yang menimbulkan respon alergi dan menghindari penggunaannya.3 Meminimalkan risiko iritasi atau meradang pada kulit sensitif dengan menjauhi pemicu-pemicu yang sudah dipaparkan di atas, sehingga Anda dapat traveling dengan lebih tenang dan nyaman!
Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar
Referensi: