Cara Mengobati Luka Kena Knalpot Agar Tidak Membekas

Bagi Anda yang sering naik sepeda motor, mungkin pernah mengalami kaki terkena knalpot panas hingga menimbulkan luka bakar dan melepuh. Luka seperti ini dikenal sebagai luka bakar atau thermal burn, yaitu luka akibat kulit bersentuhan langsung dengan permukaan panas seperti air mendidih, kompor, setrika, atau knalpot.¹

Seringkali luka bakar akibat kena knalpot ini meninggalkan bekas yang cukup jelas terlihat. Bekas luka tersebut bisa menurunkan rasa percaya diri. Nah, penting untuk kita mengetahui ciri luka bakar dan bagaimana cara yang tepat untuk mengobati luka kena knalpot dan mencegah munculnya bekas luka, simak penjelasan berikut ya.

Mengenal Luka Bakar Karena Knalpot

Luka karena knalpot panas tergolong thermal burn atau luka bakar akibat kontak dengan permukaan panas. Umumnya luka ini masuk kategori derajat satu atau dua, ditandai dengan kulit kemerahan, nyeri, atau melepuh. Jika tidak ditangani dengan benar, luka bisa meninggalkan bekas.¹

Tanda & gejala luka bakar dapat mencakup:¹

• Rasa nyeri
• Lepuh
• Pembengkakan
• Kulit berwarna merah, putih, atau hangus (menghitam)
• Kulit mengelupas

Luka knalpot biasanya hanya mengenai lapisan atas dan tengah kulit (derajat satu hingga derajat dua) dan bisa ditangani sendiri di rumah, asalkan tidak terjadi infeksi.^1,2

Perawatan Terhadap Luka Bakar Knalpot Agar Tidak Membekas

Luka bakar ringan derajat pertama atau kedua yang disebabkan oleh knalpot panas bisa dirawat sendiri di rumah, asalkan tidak terlalu luas dan tidak mengenai area sensitif seperti wajah atau alat kelamin. Untuk membantu mempercepat penyembuhan dan meminimalkan risiko bekas luka, berikut ini adalah cara mengobati luka bakar agar tidak membekas:^3,4

1. Segera aliri luka dengan air bersih yang mengalir (bukan air es) selama 10–20 menit.
   ini bertujuan untuk menurunkan suhu kulit dan mencegah luka bakar makin dalam.
2. Bersihkan area luka secara lembut dengan sabun ringan dan air.
   Menjaga luka tetap bersih sangat penting untuk mencegah infeksi yang bisa memperparah bekas luka.
3. Oleskan petroleum jelly.
   Petroleum jelly membantu menjaga kelembapan luka, mencegah terbentuknya keropeng yang memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko bekas luka.
4. Tutupi luka dengan perban steril secara longgar.
   Balutan membantu melindungi luka dari gesekan dan kotoran. Ganti perban setiap hari atau bila kotor/basah.
5. Hindari mengelupas kulit yang melepuh atau keropeng.
   Mengelupas kulit justru bisa meninggalkan bekas luka yang lebih parah.
6. Setelah luka sembuh, gunakan tabir surya pada area bekas luka.
   Paparan sinar matahari bisa membuat bekas luka tampak lebih gelap. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan oleskan secara rutin agar bekas luka memudar lebih cepat.

Jika luka tampak dalam atau luas, terasa nyeri hebat, atau menunjukkan tanda infeksi (seperti munculnya nanah, tampak kemerahan yang meluas, demam), segera konsultasikan ke dokter.

Perawatan Pada Bekas Luka Knalpot

Luka bakar yang baru saja sembuh dan sudah menutup dengan sempurna, sebetulnya masih cukup rentan. Kulit di area bekas luka masih membutuhkan perlindungan & perawatan. Mengapa? Karena kulit di area tersebut mudah kering, mengelupas, dan berisiko infeksi. Berikut, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat bekas luka bakar setelah terkena knalpot agar bisa lebih tersamar.⁵

• Aplikasikan pelembab. Pijat bekas luka dengan krim atau gel untuk menjaga kelembapan, mengurangi sensitivitas, mengurangi rasa gatal, dan mempermudah peregangan kulit. Ini juga dapat mencegah kerusakan kulit lebih jauh.⁶
• Gunakan gel perawatan bekas luka. Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan gel khusus bekas luka yang mengandung bahan seperti Allium cepa (ekstrak bawang) dan allantoin yang dikenal dapat membantu menghaluskan tekstur kulit di area bekas luka,⁷ serta panthenol yang dapat bermanfaat untuk menenangkan dan memberikan rasa nyaman pada area luka bakar.⁸ Produk ini umumnya tersedia di apotek dan dapat digunakan secara rutin untuk membantu merawat area bekas luka.
• Hindari paparan sinar matahari. Bekas luka yang belum sepenuhnya matang akan mudah ‘terbakar’ akibat paparan sinar matahari langsung. Jika memang harus keluar rumah, sebaiknya Anda memilih waktu ketika matahari tidak terlalu terik seperti saat pagi atau sore hari, memakai pakaian yang menutupi bekas luka serta mengaplikasikan tabir surya dengan nilai SPF minimal 30.⁶
• Gunakan gel sheet. Gel sheet adalah lembaran tipis lentur yang ditempelkan di atas bekas luka untuk membantu mengurangi rasa gatal dan kulit kering. Gel sheet umumnya tahan lama dan nyaman digunakan, bisa dipakai langsung atau bersamaan dengan bidai, atau gips bila diperlukan. Beberapa orang mungkin sensitif terhadap kandungan silikon, oleh karenanya penting untuk memeriksa kulit secara rutin apakah muncul iritasi atau ruam alergi.⁶
• Laser. Tindakan laser dapat menjadi pilihan jika bekas luka knalpot sampai mengganggu Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena terasa gatal atau nyeri berlebih atau bahkan ukurannya membesar secara tidak lazim. Sangat penting berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk evaluasi lanjutan dan penanganan yang tepat.⁶

Luka bakar ringan umumnya bisa ditangani di rumah. Namun, sebaiknya segera periksakan ke dokter jika luka tidak membaik dalam 7 hari, atau muncul tanda infeksi seperti nanah, kemerahan, pembengkakan parah, serta jika bekas luka tampak membesar dan mengganggu. Pemeriksaan langsung oleh tenaga kesehatan dapat membantu memastikan kondisi luka tidak berkembang menjadi lebih serius dan mencegah komplikasi.⁹

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

1. Healthline. All About Thermal Burns. https://www.healthline.com/health/thermal-burn. Accessed on May 1, 2025
2. UpToDate. Patient education: Skin burns (Beyond the Basics). https://www.uptodate.com/contents/skin-burns-beyond-the-basics/print#:~:text=Most%20skin%20burns%20that%20are,normal%20in%206%2D9%20months. Accessed on May 1, 2025
3. Medline Plus. Minor Burns: Aftercare. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000662.htm. Accessed on May 1, 2025
4. AAD. Proper wound care: How to minimize a scar. Available at. https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/wound-care-minimize-scars Accessed on May 5, 2025
5. Healthywa. Caring for your healed burn. Available at. https://www.healthywa.wa.gov.au/Articles/A_E/Caring-for-your-healed-burn#:~:text=Your%20recently%20healed,for%20example%20Sorbolene). Accessed on May 1, 2025
6. MSKTC. Scar Management after Burn Injury. https://msktc.org/burn/factsheets/scar-management-after-burn-injury. Accessed on May 1, 2025
7. NCBI. Effectiveness and Tolerability of a Patch Containing Onion Extract and Allantoin. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7546780/ .Accessed on May 5, 2025
8. Medical NewsToday, What to know about panthenol. https://www.medicalnewstoday.com/articles/panthenol . Accessed on May 5, 2025
9. Healthline. What Burns Cause Scars and How Are Burn Scars Treated? https://www.healthline.com/health/burn-scars. Accessed on May 1, 2025

Mederma® Advanced Gel

Beli di Sini

Summary