Operasi caesar adalah prosedur yang dilakukan untuk melahirkan bayi melalui perut dengan cara membuat sayatan pada
perut dan rahim ibu. Metode ini dipilih apabila ada indikasi medis di mana persalinan normal akan berisiko baik bagi
ibu maupun bayi. Selain itu, metode ini juga bisa dipilih jika ada keinginan dari ibu dan sudah berdiskusi dengan
dokter(1,2). Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa prosedur ini akan menimbulkan luka operasi. Luka bekas
operasi caesar biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dibandingkan dengan persalinan normal2.
Perlu diketahui bahwa kedalaman luka, jahitan dan kondisi sang ibu menjadi penentu kapan luka operasi caesar sembuh
total(3). Namun demikian, pada umumnya luka pasca operasi akan pulih dan menutup sempurna setelah 6 - 8
minggu(2,3). Hanya saja dalam waktu ini bekas luka masih akan terlihat. Kabar baiknya adalah seiring berjalannya
waktu bekas luka caesar bisa memudar dengan perawatan yang tepat, sehingga kamu bisa kembali percaya diri setelah
melahirkan.
Kapan Luka Operasi Caesar Sembuh Total?
Bicara mengenai luka pasca operasi caesar, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan luka operasi akan sembuh total
tanpa menyebabkan rasa nyeri ketika berkegiatan. Secara umum, luka karena operasi caesar akan menutup sempurna dan
tidak mengganggu kegiatan sehari-hari setelah 6 hingga 8 minggu pasca persalinan(1,2,3). Dalam rentang waktu tersebut,
ada tiga fase penyembuhan yang akan dilewati, yaitu:
- Fase Inflamasi (Peradangan)(1)
Ini adalah fase
pertama penyembuhan luka pasca operasi caesar. Fase inflamasi
terjadi beberapa hari pasca operasi dimana perdarahan telah berhenti dan sel darah putih berkumpul di area
luka
untuk mencegah terjadinya infeksi. Selama fase tersebut, jangan terkejut bila area sekitar luka mengalami
pembengkakan ringan yang ditandai dengan warna merah muda atau kemerahan.
- Fase Proliferasi(1)
Fase kedua disebut sebagai
proliferasi, yaitu ketika kolagen akan berkumpul di sekitar area
luka operasi. Fungsinya adalah untuk meregenerasi sel kulit. Selain itu, pembuluh darah yang baru juga
terbentuk
di fase ini. Kulit yang mengalami luka operasi akan menebal dan warnanya berubah, tidak seperti ketika
berada di
fase inflamasi sebelumnya. Fase proliferasi terjadi sekitar 3 hingga 4 minggu pasca operasi.
- Fase Remodeling(1)
Remodeling adalah fase yang
paling panjang dalam recovery luka pasca operasi caesar. Dalam
tahap ini, jaringan kulit yang menebal dari fase sebelumnya akan perlahan mengempis dan warna kulit juga
akan
berubah lebih alami walaupun sulit untuk kembali seperti sedia kala. Fase remodeling umumnya memakan waktu
hingga 1 tahun atau lebih. Namun, ini bukan masalah karena ketika memasuki fase ini, luka operasi caesar
sudah
menutup sempurna sehingga aman untuk beraktivitas.
Tanda - Tanda Luka Operasi Caesar yang Akan Sembuh(1,2,3)
Walaupun butuh waktu tahunan hingga bekas luka memudar dan bahkan tidak nampak lagi, namun penyembuhan luka operasi
caesar sendiri tidak selama itu, kok. kamu bisa mengetahui bahwa luka pasca operasi tersebut akan sembuh ketika
merasakan atau melihat beberapa tanda berikut ini:
- Nyeri semakin berkurang. Hal ini dikarenakan sel
kulit yang mengalami kerusakan akibat sayatan ketika operasi
sudah semakin pulih. Pembuluh darah juga sudah terbentuk kembali sehingga rasa nyeri sebagai respon tubuh
ketika
terluka akan semakin berkurang.
- Luka tampak kering. Luka sayatan sepanjang 10 – 20
cm akibat operasi caesar nampak mengering sebagai tanda luka
segera sembuh. Mengeringnya luka ini bisa terjadi berkat peran dari sel darah putih yang menghalau kuman
bakteri
penyebab infeksi dan juga kolagen yang membantu regenerasi sel-sel baru menggantikan jaringan yang
rusak.
- Warna luka semakin samar. Setelah luka mengering,
warna luka yang semula merah muda atau merah cerah akan
semakin samar. Walaupun memang tidak bisa kembali seperti sebelum operasi, namun perubahan warna ini membuat
lega sebab itu tandanya luka pulih dengan baik dan tidak mengalami infeksi.
- Rasa gatal. Terakhir, luka yang hampir sembuh akan
menimbulkan sensasi gatal. Hal ini dikarenakan saraf yang ada
pada kulit kembali terhubung seiring dengan kembalinya pembuluh darah.
Hal-hal yang Bisa Dilakukan untuk Penyembuhan Luka Caesar(2,3,4)
Sebagai perawatan pasca operasi caesar dan juga bagian dari penyembuhan luka bekas operasi caesar, ada beberapa hal
yang bisa kamu lakukan. Harapannya, proses penyembuhan luka ini berjalan lebih cepat, bebas infeksi dan kamu bisa
segera beraktivitas kembali dengan penuh percaya diri.
- Bersihkan luka secara teratur. Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mendukung penyembuhan luka bekas
operasi caesar adalah membersihkan luka dengan teratur. Kamu bisa mengganti perban luka misalnya setiap 2 hari
sekali atau sesuai kebutuhan. Gunakan obat-obatan luar yang disarankan oleh dokter untuk menghindari terjadinya
infeksi pada luka. Biarkan luka terkena udara bebas beberapa waktu untuk menghindari kelembaban berlebih,
kemudian tutup kembali dengan kasa steril.
- Perbanyak makan protein. Selain menjaganya dari luar, penyembuhan luka setelah operasi caesar juga perlu
didukung dari dalam yaitu dengan memperbaiki asupan gizi. Agar luka lekas menutup dan pulih, perbanyak makan
makanan yang tinggi protein seperti kacang-kacangan, daging, ayam, telur dan produk olahan susu. Protein sangat
dibutuhkan untuk regenerasi sel tubuh yang rusak.
- Istirahat yang cukup. Sama seperti ketika sedang sakit, pascaoperasi kamu juga membutuhkan istirahat yang
cukup bahkan lebih dari biasanya. Tujuannya adalah supaya energi tubuh bisa difokuskan untuk penyembuhan luka.
Selain itu, melakukan banyak aktivitas ketika luka bekas operasi caesar belum sembuh benar akan mengakibatkan
masalah termasuk jahitan yang terlepas, bengkak hingga infeksi.
- Konsumsi obat pereda nyeri. Luka bekas operasi caesar pasti mengakibatkan rasa nyeri. Jika kamu
merasakannya, jangan ragu untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang sudah diresepkan oleh dokter kandungan. Obat
yang diresepkan seperti ini aman bagi ibu dan juga bayi.
- Hindari mengangkat beban yang berat. Selama masa penyembuhan, setidaknya hingga 8 minggu setelah operasi,
pastikan tidak mengangkat beban yang berat agar luka tidak kembali terbuka dan berdarah. Pasalnya, kondisi
tersebut juga akan membuat penyembuhan luka semakin lama.
Perawatan Bekas Luka Operasi Caesar
Setelah luka operasi caesar menutup sempurna, segera lakukan perawatan lanjutan untuk memudarkan bekas luka operasi
caesar. Disarankan menggunakan produk yang mengandung cepalin botanical extract, tripeptol (nourishing complex dari
peptida, kolagen dan antioksidan), serta dimethicone.(5) Dimethicone yang merupakan jenis silikon dengan ukuran
molekul yang besar, akan bekerja tanpa merusak sawar kulit.(6) Hal ini tentunya akan membantu untuk memperbaiki,
melembabkan dan menghaluskan bekas luka operasi caesar agar cepat pudar.
Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar
Referensi:
- Maggie Overfelt. How to Care for Your C-Section Scar. The Bump. Diakses dari
https://www.thebump.com/a/c-section-scar.
- NHS Team. Recovery. NHS. Diakses dari https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/recovery/.
- Stephanie Watson. 6 Tips for a C-Section Recovery. Healthline. Diakses dari
https://www.healthline.com/health/pregnancy/c-section-tips-for-fast-recovery#nutrition
- Colleen De Bellefonds. C-Section Scars: Types, Care and Healing. What to Expect. Diakses dari
https://www.whattoexpect.com/pregnancy/c-section-scars.
- Bajjani, et al. (2023). Onion-extract-based, Clinic Research in Trials. OAT. Diakses dari
https://www.oatext.com/pdf/CRT-9-375.pdf.
- Joanne Lewsley. (2022). What is dimethicone and what are its benefits? Medical News Today. Diakses dari
https://www.medicalnewstoday.com/articles/dimethicone.
Summary