Tips Bermain Padel Agar Terhindar dari Kaki Lecet dan Cedera

Olahraga padel sedang naik daun di ibukota dan banyak public figure tanah air yang mulai menekuninya. Padel sendiri adalah olahraga bola dan raket. Raket padel terbuat dari bahan semikarbon plastik fiber. Padel dimainkan di ruang tertutup seperti squash namun memiliki kemiripan dengan tenis dari segi permainannya. Padel lebih sering dimainkan oleh empat orang dalam permainan ganda, meskipun dapat juga dimainkan secara individu.^1,6

Mengenal Padel²

Padel atau padel tenis adalah olahraga raket yang umumnya dimainkan secara ganda di lapangan tertutup. Olahraga ini sangat mirip dengan tenis dan squash, dimana bola dapat memantul dari dinding kaca atau jaring logam yang mengelilingi lapangan. Sebenarnya, padel bukanlah olahraga yang benar-benar baru sebab sudah ada sejak tahun 1960-an. Hanya saja di Indonesia olahraga ini baru populer setahun terakhir.

Kesalahan Umum Bermain Padel Pada Pemula⁴

Padel sebenarnya adalah olahraga yang mudah dipelajari terutama jika sebelumnya sudah ahli bermain tenis. Namun, bagi pemula akan ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan. Kesalahan tersebut bukan hanya memengaruhi permainan namun juga mengakibatkan cedera mulai dari lecet kaki hingga trauma otot. Berikut ini adalah kesalahan umum bagi pemula olahraga padel.

1. Bermain Terlalu Keras dan Cepat

   Pemula biasanya belum menguasai kontrol dan teknik yang diperlukan untuk secara konsisten mengarahkan pukulan keras ke dalam batas lapangan. Akibatnya, mereka cenderung memukul bola dengan kekuatan penuh pada setiap pukulan. Padahal, bermain terlalu keras dan cepat sering kali mengakibatkan inkonsistensi, kesalahan yang tidak perlu, dan teknik yang buruk. Bahkan, tenaga yang tidak terkontrol ini memungkinkan pemain mengalami cedera otot.

2. Tidak Belajar Cara Bermain Padel yang Benar

   Agar handal dalam bermain padel diperlukan instruksi dan pelatihan yang tepat sejak awal. Berlatihlah dengan orang yang ahli supaya setiap teknik dan gerakan sesuai dengan yang seharusnya. Postur tubuh yang tepat saat memukul bola dan bergerak juga menjadi fokus. Pun jika berlatih sendiri tanpa instruktur, gunakan referensi terpercaya seperti menonton channel olahraga dan sebagainya.

Tips Menghindari Cedera dan Kaki Lecet Saat Bermain Padel³

Kesalahan umum yang dilakukan ketika bermain padel bukan hanya memengaruhi performa dan permainan namun juga keamanan diri sendiri. Salah langkah atau teknik, kaki dan tangan bisa saja mengalami cedera atau luka lecet yang mengganggu kenyamanan. Berikut ini adalah beberapa tips menghindari cedera kaki saat bermain padel.

1. Lakukan Pemanasan

   • Peregangan Dinamis: Lakukan peregangan dinamis untuk meningkatkan aliran darah dan fleksibilitas, dengan fokus pada kaki, sendi panggul, bahu, dan lengan.
   • Kardio Ringan: Habiskan 5–10 menit jogging ringan atau lompat tali untuk meningkatkan detak jantung.

2. Latihan Kekuatan

   • Targetkan Kelompok Otot Utama: Perkuat inti, kaki, dan bahu melalui latihan seperti squat, lunge, dan shoulder press.
   • Latihan Keseimbangan: Tambahkan latihan keseimbangan dan stabilitas untuk meningkatkan koordinasi dan mencegah jatuh.

3. Gunakan Peralatan yang Tepat

   • Sepatu: Gunakan sepatu yang dirancang khusus untuk padel atau olahraga lapangan serupa agar memberikan dukungan dan traksi yang baik.
   • Raket: Pilih raket yang sesuai dengan gaya dan kekuatan bermain. Raket yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera.

4. Tetap Terhidrasi dan Ternutrisi

   • Hidrasi: Minum banyak air sebelum, selama, dan setelah bermain untuk menjaga fungsi otot tetap optimal.
   • Nutrisi: Konsumsi makanan seimbang untuk memberi energi pada tubuh dan mendukung pemulihan.

5. Kenali Sinyal Tubuh

   • Istirahat Saat Diperlukan: Jangan memaksakan diri saat sudah muncul rasa - nyeri. Istirahatlah dan beri waktu untuk pemulihan jika sudah merasa lelah.

6. Pendinginan

   • Peregangan Statis: Selesai bermain, lakukan peregangan statis untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kekakuan otot.
   • Aktivitas Ringan: Lakukan aktivitas ringan setelah permainan untuk membantu tubuh bertransisi kembali ke keadaan istirahat.

Walaupun terbilang mudah dilakukan terutama jika sudah terbiasa bermain tenis, pemain padel pemula bisa rentan terhadap cedera seperti kaki lecet kalau tidak berhati-hati. Berikut ini adalah informasi perawatan kaki lecet apabila kamu mengalaminya.

Perawatan Kaki Lecet Setelah Bermain Padel^5,7

• Kalau Tidak Sakit, Jangan Pecahkan. Kaki lecet dapat berbentuk lepuhan berisi cairan bening yang melindungi kulit. Biarkan saja, karena cairan itu akan terserap kembali dan kulit baru akan tumbuh di bawahnya.
• Apabila lepuhan pecah dengan sendirinya, jaga area tersebut agar tetap bersih. Gunakan salep antibiotik dan biarkan lapisan luar kulit tetap utuh untuk melindungi luka tersebut.
• Tutupi dan Rutin Ganti Perban. Setelah dibersihkan, tutupi lepuhan dengan perban agar tidak terkena kotoran. Ganti perban secara rutin untuk menjaga area tetap steril dan mempercepat penyembuhan.
• Kenali Tanda Infeksi. Cairan bening menunjukkan lepuhan normal, tapi cairan putih atau kuning bisa jadi tanda infeksi. Kaki lecet ini pada akhirnya dapat membentuk bekas luka. Dan bekas luka lecet tersebut dapat dioleskan gel khusus untuk bekas luka untuk memperbaiki tampilannya.

Padel bisa menjadi olahraga seru untuk dilakukan bersama circle pergaulan. Selain sehat, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan sosial sehari-hari. Pastikan selalu melakukan persiapan yang matang sebelum memulainya agar terhindar dari cedera dan lecet pada kaki, dan dapat memberikan performa maksimal dalam mencetak skor terbaik.

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

1. Red Bull. Is padel the next big racket sport? Here's your essential guide. Available at https://www.redbull.com/int-en/what-is-padel-tennis-guide. Accessed: December 4, 2024.
2. Macron. What is padel? Available at https://www.macron.com/wo/what-is-padel#:~:text=Padel%20is%20a%20racket%20sport,the%20UK%2C%20and%20the%20USA. Accessed: December 4, 2024.
3. Physiopedia. Padel Injuries. Available at https://www.physio-pedia.com/Padel_Injuries#:~:text=Most%20frequent%20types%20of%20injuries%20associated%20with%20padel,-Ankle%20sprain%3A%20These&text=Muscle%20Strains%3A%20Hamstring%2C%20calf%2C,or%20sprains%20in%20these%20areas. Accessed: December 4, 2024.
4. We Are Padel. The 6 Most Common Beginner Mistakes in Padel. Available at https://wearepadel.com/article/6-most-common-beginner-mistakes-in-padel#:~:text=Playing%20too%20hard%20and%20fast%20often%20leads,across%20courts%20to%20hit%20their%20well%2Daimed%20returns. Accessed: December 4, 2024.
5. Cleveland Clinic. 5 Ways To Avoid Blisters (and the Best Way To Treat Them). Available at https://health.clevelandclinic.org/5-ways-to-avoid-blisters-and-the-best-ways-treat-them. Accessed: December 5, 2024.
6. Detik. PBPI dan Upaya Memperkenalkan Padel di Indonesia. Available at https://sport.detik.com/sport-lain/d-6917585/pbpi-dan-upaya-memperkenalkan-padel-di-indonesia. Accessed: December 26, 2024.
7. AAD. How to Prevent and Treat Blister. Available at https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/prevent-treat-blisters. Accessed: December 26, 2024.

Mederma® Advanced Gel

Beli di Sini

Summary