Berapa Lama Bekas Jerawat Hilang? Ini Cara Pudarkan Bekasnya

Jerawat merupakan masalah kulit yang menyebalkan bagi sebagian orang karena mengganggu penampilan. Setelah mengempis, ada masalah baru yang menghampiri yaitu bekas jerawat. Bekas jerawat umumnya terlihat seperti bintik gelap pada kulit wajah atau malah cekungan yang butuh waktu lama untuk memudar^(1,2,3) sehingga membuat hilang percaya diri. Nah, sebenarnya berapa lama bekas jerawat hilang, kenapa bekas jerawat menghitam dan apakah ada cara untuk mempercepat proses ini? Simak infonya di sini.

Berapa Lama Bekas Jerawat Hilang?

Kendati identik dengan remaja, jerawat bisa menyerang siapa saja termasuk yang berusia di atas 20 tahunan. Oleh karena itu, masalah bekas jerawat yang susah memudar juga akhirnya bisa dialami oleh siapa saja. Dengan memertimbangkan fakta bahwa noda bekas jerawat tidak mudah menghilang, tentunya ini menjadi masalah sebagian besar orang terutama yang memiliki kulit acne prone.

Kenapa bekas jerawat susah hilang? Sebenarnya, bekas jerawat dapat hilang dengan sendirinya sebab kulit memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi sehingga akan terus berganti jika terdapat sel yang sudah rusak. Namun, kecepatan regenerasi kulit inilah yang berbeda-beda pada setiap orang. Apalagi, ada beberapa faktor yang membuat bekas jerawat jadi semakin lama menghilang, yaitu:

1. Tingkat keparahan jerawat⁽¹⁾
   pertama adalah tingkat keparahan jerawat. Jerawat yang parah hingga merah meradang tentunya akan meninggalkan bekas yang lebih dalam dan membandel dibandingkan dengan jerawat ringan. Supaya jerawat tidak semakin parah dan lekas membaik, pastikan untuk tidak banyak menyentuh jerawat demi menghindari infeksi kuman dan bakteri.
2. Jenis bekas jerawat⁽²⁾
   Perlu diketahui bahwa jenis bekas jerawat ada tiga, yaitu atrophic scars, hypertrophic scars dan dark spots. Atrophic scars adalah bekas jerawat yang berbentuk seperti cekungan yang umum disebut dengan istilah bopeng. Umumnya, jenis bekas jerawat ini terjadi ketika kamu mengalami jerawat yang parah meradang.
   
   Selanjutnya, ada hypertrophic scars yaitu bekas jerawat yang membuat permukaan kulit tidak rata ketika disentuh. Hal ini disebabkan karena kulit memproduksi terlalu banyak kolagen sehingga meninggalkan bekas luka berupa kulit yang lebih tebal dan tinggi dari sekitarnya. Biasanya, bekas jerawat ini ditemukan di area punggung. Terakhir, tipe bekas jerawat yang paling umum ditemukan adalah dark spots atau noda hitam. Kendati tidak separah dua lainnya, namun noda hitam yang sering muncul di wajah juga sama bandelnya sehingga susah hilang dan mengganggu penampilan.
3. Tingkat kepekaan kulit⁽²⁾
   ketiga yang tidak bisa dihindari adalah tingkat kepekaan kulit dari individu masing-masing. Semakin sensitif kulit kamu, maka semakin besar juga kemungkinan jerawat akan membekas.
4. Gaya hidup dan kesehatan kulit⁽³⁾
   Gaya hidup dan kesehatan kulit mempengaruhi kemampuan sel tubuh untuk regenerasi. Jika kamu menerapkan pola makan yang sehat dan mengimbanginya dengan olahraga teratur, kulit secara otomatis akan lebih sehat. Dengan demikian, jika ada bekas luka termasuk bekas jerawat, pemulihannya akan lebih cepat juga. Sebaliknya, jika menerapkan gaya hidup yang tidak sehat, kulit juga tidak prima yang membuat bekas jerawat susah pudar.
5. Usia dan metabolisme kulit⁽²⁾
   Diakui atau tidak, usia juga menjadi faktor yang menentukan kecepatan regenerasi kulit. Pada usia remaja, kulit memproduksi lebih banyak kolagen. Metabolismenya juga berjalan dengan lebih lancar sehingga noda bekas jerawat lebih mudah hilang dibandingkan dengan kulit kamu di usia yang lebih tua.
6. Perawatan yang dilakukan^(1,2,3)
   Perawatan baik menggunakan skincare atau treatment di klinik kecantikan menjadi faktor terakhir yang mempengaruhi lamanya penyembuhan bekas jerawat. Dengan menggunakan perawatan yang tepat, noda hitam akibat jerawat akan lebih cepat memudar.

Cara Membantu Pudarkan Bekas Jerawat^(2,3)

Terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi lama hilangnya bekas jerawat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu memudarkan bekas jerawat. Beberapa langkah tersebut adalah sebagai berikut.

• Pentingnya kelembaban. Kulit yang lembab lebih mampu beregenerasi dengan baik. Pasalnya, untuk bisa bermetabolisme seperti ini, kulit juga membutuhkan air. Itulah sebabnya, penting untuk menjaga kelembaban kulit setiap hari. Caranya adalah dengan menjaga asupan cairan harian dan juga menggunakan pelembab yang cocok dengan jenis kulit.
• Gunakan tabir surya/sunblock minimal SPF 30. Terutama ketika sering berada di luar ruangan, sunscreen dengan SPF 30 ke atas akan memberikan perlindungan dari efek buruk sinar matahari yang semakin memperparah bintik hitam bekas jerawat. Aplikasikan sunscreen setiap pagi sebelum berkegiatan.
• Gunakan krim perawatan kulit. Kamu bisa menggunakan gel atau krim perawatan kulit yang mengandung Cepalin Botanical Extract, Tripeptol (Nourishing Complex dari Peptida, Kolagen dan Antioksidan), serta Dimethicone dan Allantoin yang membantu merangsang regenerasi kulit dan produksi kolagen sehingga bintik hitam bekas jerawat dan bekas luka bisa memudar dengan lebih cepat^(4,5,6).
• Hindari menggaruk area bekas jerawat. Bekas jerawat kadang meninggalkan rasa gatal. Tapi, tahan diri untuk menggaruknya karena bisa menimbulkan luka baru yang semakin memperparah bekas jerawat.

Bekas jerawat mungkin membutuhkan waktu untuk hilang sepenuhnya, tetapi kamu dapat mengambil langkah-langkah tersebut untuk mempercepat prosesnya. Pastikan menggunakan produk perawatan kulit yang bisa membantu memperbaiki, melembabkan dan menghaluskan agar bekas jerawat cepat pudar.

Artikel ini ditinjau oleh:
Team Medical Combiphar

Referensi:

1. Kids Health Team. Can Acne Scars Be Removed? Kids Health. Diakses dari https://kidshealth.org/en/teens/acne-scars.html#:~:text=If%20you%20have%20a%20red,on%20what%20you%20can%20do., reviewed by Patrice Hyde, MD on February 2022.
2. Colleen De Bellefonds. 8 Ways to Get Rid of Acne Scars for Good. Healthline. Diakses dari https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/do-acne-scars-go-away#acne-scar-types.
3. Evelyn Sacks. Acne Scars. WebMD. Diakses dari https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/guide-to-treating-acne-scars-and-skin-damage.
4. HRA Pharma America. (2020) Advance Scar-Allantoin Gel. Diakses dari https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/fda/fdaDrugXsl.cfm?setid=25bc1eae-3502-4c63-bd8a-43be2dfb0d6d&type=display.
5. Draelos, Z. D., Baumann, L., Fleischer, A. B., Jr, Plaum, S., Avakian, E. V., & Hardas, B. (2012). A new proprietary onion extract gel improves the appearance of new scars: a randomized, controlled, blinded-investigator study. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 5(6), 18–24. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3390235/.

Mederma® Advanced Gel

Beli di Sini

Summary